Jakarta, 23 Maret 2020 – Virus Corona yang bernama lain severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Bila tak segera diobati, maka pasien akan mengalami demam, flu, batuk, pneumonia akut, sampai kematian. Pada tahap tersebut infeksi virus ini disebut Covid-19.
Pertama kali virus Corona ditemukan oleh seorang pasien di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Saat ini konsentrasi negara dengan penderita terbesar Virus Corona terdapat di Cina, Iran, dan Italia.
Situasi di Indonesia saat ini juga tak kalah gentingnya dengan negara lain. Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia terus melonjak dan bertambah setiap minggunya. Sampai press release ini dibuat per tanggal 23 Maret 2020 pukul 13.00 WIB, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan data sebanyak 514 orang positif Covid-19. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh 29 orang dan meninggal 48 orang,
Menyikapi hal tersebut, UMG Idealab, perusahaan Venture Capital (VC) sekaligus Venture Builder (VB) besutan inovator teknologi Kiwi Aliwarga turut mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 yang masif dan meluas di Indonesia. Melalui salah satu startupnya, Widya Analytic, UMG Idealab berkontribusi dengan mengembangkan rumah informasi Covid-19 melalui portal monitoring berbasis big data analisis yang diolah dari berbagai sumber secara lengkap, valid, edukatif, dan terukur. Bertajuk Monitoring and Analysis for Indonesia Covid-19 Mitigation dengan visualisasi yang mudah dipahami, masyarakat dapat mengaksesnya di http://covid19.gamabox.id dan http://covid-19.widya-analytic.com.
Di portal ini, Widya Analytic menyediakan berbagai data terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia, di antaranya analisis klasifikasi pengidap Covid-19 berdasar jenis kelamin, kewarganegaraan, jenis kasus, penyebaran provinsi, penyebaran kota, dan kluster sumber. Selain itu, portal ini juga menyajikan analisis pertumbuhan/pergerakan, analisis proyeksi kasus, dan Cluster Cases Map.
“Di tengah keprihatinan kita semua akan penyebaran Covid-19 saat ini, pengembangan portal Widya Analytic masih terus dilakukan. Kami juga mengajak berbagai pihak termasuk masyarakat umum untuk bergabung menjadi volunteer yang membantu proses pengumpulan dan pengolahan data. Data ini dipersiapkan untuk menjadi aplikasi mobile yang nantinya mudah digunakan masyarakat luas di mana saja untuk memantau perkembangan terkait Covid-19,” ujar Kiwi Aliwarga, founder UMG Idealab.
Kiwi menambahkan, dengan menyajikan informasi yang lengkap, valid, edukatif, dan terukur, ia berharap masyarakat dan stakeholder mendapatkan informasi yang proporsional, sehingga dapat mengambil langkah-langkah penting untuk pencegahan dan kewaspadaan ke depannya dan mencegah hoax.
Nantinya, Widya Analytic juga akan membekali masyarakat dengan dengan analisis kejadian global, analisis kejadian per provinsi sampai dengan kota, dan analisis lain terkait pola penyebaran berbasis transportasi umum dan faktor resiko kerentanan terkait Covid-19 melalui 2 portal tersebut.
Inisiasi dan inovasi ini juga didukung saat ini oleh FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Lab Riset Sistem Komputer dan Jaringan, dan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, cara terbaik saat ini yang bisa dianjurkan oleh Kiwi Aliwarga selaku founder founder UMG Ideala adalah menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, hindari bersalaman dan keramaian (social distancing) untuk sementara waktu, cukupi kebutuhan gizi, dan meningkatkan imunitas tubuh.