Sudah sebulan lebih wabah virus Corona (Covid-19) belum berhenti. Masyarakat pun dibuat khawatir dengan berbagai informasi keliru atau Hoaks mengenai penyebaran Covid-19 ini. Mulai dari informasi tentang gejala penderita, cara penularan, bahkan mitos obat yang dapat menyembuhkan atau menangkal seseorang dari Covid-19.
Jika melihat kondisi tersebut, tentu tidak boleh dibiarkan berlarut sehingga membuat masyarakat resah dan mengambil tindakan sendiri. Kepedulian sesama dalam situasi ini bisa dilakukan dengan menyebarkan informasi yang benar dan sesuai kajian para ahli kesehatan juga saintis mengenai hal-hal terkait Covid-19.
Di bawah UMG Idealab, startup ProSehat memberikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat tidak resah apalagi terperangkap kabar bohong atau Hoax mengenai penyebaran virus Covid-19.
Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Tim Dokter ATENSI, Prosehat memberikan edukasi tentang Covid-19 yang selaras dengan strategi Pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang promotif dan preventif. Beberapa di antaranya seperti cara cuci tangan yang benar, etika batuk, hingga penerapan social distancing. ATENSI juga membantu pemerintah dalam memberikan informasi Covid-19 yang benar, sehingga tidak ada informasi kesehatan yang palsu atau hoax untuk mengurangi kepanikan masyarakat Indonesia.
“Jangan panik. Kita harus hindari stress dari kebanyakan baca berita, ataupun kabar hoax tentang virus corona,” ujar Kiwis Aliwarga CEO UMG Idealab.
Langkah selanjutnya yang dilakukan Prosehat bersama dengan ATENSI adalah membantu masyarakat dengan cara menghubungkan seseorang yang merasa kurang sehat ke fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah. Semua tindakan dalam asesmen tim dokter ATENSI.
ProSehat merupakan layanan telemedis yang akan membantu dalam penanganan bencana wabah Covid-19. Lewat ProSehat, masyarakat bisa berkonsultasi langsung dengan tim dokter atau berbincang mengenai perawatan kesehatan lainnya.
Maka dari itu. sebaiknya selalu waspada dan tidak melakukan apapun yang beresiko penularan. Selalu ikuti anjuran social distancing, sering mencuci tangan dengan sabun, dan tingkatkan sistem imun dengan konsumsi vitamin C, jambu biji, minum teh hangat, lalu biasakan berjemur di bawah matahari selama 30 menit serta istirahat yang cukup.