Dikenal sebagai negara agraris yang memiliki tanah subur serta sumber daya alam yang melimpah, pertanian masih mendominasi struktur ekonomi Indonesia. Namun situasi perekonomian suatu negara bisa saja berubah seiring waktu, yang disebabkan beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi global, ataupun dinamika internal negara. Inilah yang saat ini dirasakan oleh Indonesia, dimana sektor pertanian mendapatkan persaingan dari sektor industri dan jasa yang semakin meningkat.
Dalam kegiatan Seminar Nasional yang diadakan oleh Polbangtan Gowa Sabtu, 5 Agustus 2023 lalu, Kiwi Aliwarga selaku Founder UMG Idealab yang diundang sebagai salah satu narasumber menyatakan bahwa sektor pertanian akan selalu memiliki sejumlah permasalahan seperti cuaca yang tidak menentu, terbatasnya sumber daya air, dan adanya serangan hama dan penyakit. Namun lebih daripada itu Kiwi Aliwarga menyoroti bahwa permasalahan yang utama terjadi khususnya di era saat ini adalah Siapa Mau Jadi Petani?
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dinyatakan bahwa profesi petani saat ini sudah mulai ditinggalkan, khusunya oleh kaum muda. Ya jumlah anak muda atau biasa disebut anak milenial yang mau bekerja di sektor pertanian terus mengalami penurunan. Pada tahun 2011, tercatat ada 29,18% anak muda yang bekerja di sektor ini, namun di tahun 2021 angkanya merosot menjadi 19,18%. Tenaga petani di Indonesia masih didominasi oleh petani senior yang rentang usianya 45-64 tahun.
Ini semua bisa terjadi dikarenakan adanya pergeseran minat seiring berjalannya waktu dan adanya sektor-sektor lain yang dianggap lebih potensial dan menjanjikan, atau justru sektor pertanian yang sudah dianggap membosankan dan ketinggalan jaman oleh mereka (kaum milenial).
Diperlukan suatu gerakan untuk bisa mengembalikan semangat anak-anak muda ini agar mau kembali terjun dan ambil bagian di sektor pertanian yang masih sangatlah penting bagi perekonomian bangsa ini. Sebagai seorang inovator teknologi, Kiwi Aliwarga menyatakan hal ini dapat diatasi dengan menghadirkan Inovasi Teknologi 4.0 di sektor pertanian. Kaum milenial sangatlah dekat dengan dunia teknologi, sehingga dengan menghadirkan teknologi digital di sektor pertanian tentu akan menjadi kolaborasi yang berdampak besar untuk sektor pertanian Indonesia di masa depan.
Dalam paparannya, Kiwi Aliwarga memberikan bukti beberapa Startup yang tergabung dalam Kluster Agritech di bawah naungan UMG Idealab, terus melakukan pengembangan dan berupaya untuk bisa menghadirkan kemudahan bagi para petani, sehingga dapat menjadi masa depan pertanian 4.0 Indonesia. Adapun beberapa startup yang tergabung dalam kluster tersebut adalah MSMB (Mitra Sejahtera Membangun Bangsa) , Frogs Indonesia , Biotech Indonesia , Widya Life Science , serta FisTx .
Kiwi Aliwarga juga memaparkan bagaimana Startup-startup yang tergabung dalam kluster agritech ini dapat saling berkolaborasi seperti:
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang event Seminar Nasional & Milenial Agriculture Forum serta mendengarkan pemaparan materi lebih legkap, silahkan mengakses link berikut https://www.youtube.com/live/_6UZlxnP_2s?feature=share