Perkembangan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia semakin pesat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai produk teknologi AI yang bermunculan melalui ratusan startup. Contoh startup artificial intelligence di Indonesia juga dikembangkan oleh UMG Idealab. Kegemilangan anak-anak Indonesia menciptakan produk AI ini tidak lepas dengan aktivitas riset dan pengamatan mereka terhadap perubahan dunia teknologi.
UMG Idealab sendiri merupakan perusahaan Venture Capital (VP) dan sekaligus Venture Builder (VB) telah mendanai sekitar 60 perusahaan rintisan (Startup). UMG didirikan dalam rangka berkontribusi pada solusi teknologi berkelanjutan melalui riset dan penelitian di Indonesia.
Berikut ada beberapa contoh startup artificial intelligence yang dibuat oleh anak bangsa dibawah UMG Idealab.
Botika merupakan contoh startup berbasis AI yang memanfaatkan produk chatbot atau asisten chat pintar untuk menjawab pertanyaan. Pada awalnya, Botika bertugas menjawab pertanyaan konsumen seputar jadwal penerbangan. Namun, seiring perkembangan waktu, Botika telah menghadirkan, Omnibotika, yakni sistem satu dashboard yang terintegrasi dengan WhatsApp Business. Kami selalu melakukan inovasi dalam upaya memudahkan manusia mencapai kebutuhannya.
Pengembangan AI berikutnya melalui Startup, BahasaKita. Contoh AI yang dihasilkan adalah teknologi pengenal bunyi bahasa dan pemrosesan bahasa alami. Pada Pilpres 2019 kemarin, Bahasa Kita mampu mentranskrip hasil debat Capres-Cawapres dalam waktu singkat dan akurat. Teknologi Bahasakita juga sudah digunakan oleh lembaga seperti TNI, KPK, Penjamin Simpanan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kesehatan.
Sebagai ‘bengkel’ teknologi 4.0 UMG Idealab, Widya Indonesia berpijak pada pengembangan teknologi 4.0. Widya telah banyak menjalankan kerjasama dengan berbagai stakeholder baik swasta maupun pemerintah dalam berbagai bidang. Ada beberapa contoh pengembangan AI yang dilakukan oleh Widya.
Contoh pertama adalah Widya Wicara. Platform ini telah menggabungkan teknologi AI dan NLP yang kemudian melahirkan karya Smart Speaker. Kemampuannya cukup bersaing dengan produk teknologi sejenis seperti, Siri. Kedua, Widya Skilloka yang mengembangkan teknologi pengelolaan manajemen SDM perusahaan secara digital. Teknologinya telah banyak membantu startup dan perusahaan yang sedang berkembang serta mampu membantu pengembangan minat dan bakat siswa melalui sistem Talent Pool.
Ketiga, ada Widya Edutech yang menyediakan layanan konten digital untuk pendidikan berupa video, teks, dan ilustrasi. Platform ini juga menghubungkan mentor dengan siswa secara virtual. Ke depan, platform ini tengah mempersiapkan teknologi berbasis AI yang bisa mengkolaborasikan konten pendidikan dengan praktisi yang lebih efektif.
Keempat, ada platform Widya Analytic yang diplot sebagai Big Data bekerja berdasarkan sistem pemodelan sosial. Berkonsentrasi pada pengembangan data, Widya Analityc akan mengintegrasikan setiap data ke dalam sebuah platform tunggal. Tujuannya untuk mengidentifikasi dan memahami audiens, mengukur sejauh mana citra sebuah brand, dan analisis trend yang berkembang.
Dan terakhir ada Widya Immersive sebagai contoh AI yang sudah dikerjakan. Platform ini memberikan solusi berkaitan dengan layanan bagi konsumen IoT. Fokusnya pada layanan interaksi, pemrosesan dan perangkat IoT. Platform ini banyak membantu perubahan sistem yang lebih maksimal pada perusahaan terutama kinerja karyawan.
Perkembangan AI yang semakin pesat turut mendorong UMG Idealab membuka pusat pelatihan pengembangan AI. Hal ini dilakukan dengan membangun Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI). AiCI adalah sarana penelitian dan pembelajaran tentang program AI dan Sains Terapan. Program ini adalah bentuk kolaborasi antara UMG Idealab bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI).
Pengembangan AI ke depan diharapkan dapat dilakukan oleh semua tingkat pendidikan. Pusat belajar AiCI memberikan pengajaran bukan hanya pada level Perguruan Tinggi, tetapi juga dimulai dari level SD-SMP-SMA. Seluruh kalangan akan berpartisipasi termasuk anak-anak untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai Programmable Logic Controller (PLC), Data Mining, Big Data, Data Science, dan Analisa Data Kompleks (machine learning) dengan assessment pelaksanaan dibawah koordinasi civitas akademika FMIPA UI.