Ditunjuknya Indonesia sebagai official partner country dalam acara pameran industri teknologi terbesar di dunia, Hannover Messe 2020, merupakan sebuah keberhasilan. Ajang tersebut membuka peluang kesempatan bagi negara kita lebih terbuka memperkenalkan kemampuan teknologi. Selain itu, Indonesia juga bisa lebih siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Penunjukkan ini menjadi bukti pula bahwa industri teknologi kita sangat diperhitungkan di mata internasional.
Selain terpilih sebagai negara mitra resmi, juga sebuah kebanggan karena lima startup Indonesia terpilih untuk dibawa dalam acara Hannover Messe 2020. Kelima startup tersebut merupakan inovasi yang didirikan UMG Idealab yaitu Widya Indonesia, Botika, Arutala, MSMB, dan Frogs. Kelima startup Idealab dipastikan akan berpartisipasi dalam ajang pameran teknologi dunia tersebut.
“Saya baru dapat info dari kemenperin bahwa semua yang lolos ke Hannover Messe 2020 (pameran Teknologi 4.0 paling bergengsi) adalah startup idealab” – Founder UMG Idealab
Hannover Messe seperti yang kita tahu merupakan pameran teknologi industri terbesar dunia yang diselenggarakan setiap tahun. Pameran ini berfokus beberapa isu seperti energy and enviromental technologies, industrial automation and IT (Industry 4.0), energy efficiency, robotic, research and technologies transfer, cobots atau co-robots.
Hannover Messe memiliki eksposur internasional yang besar melalui kehadiran lebih dari 6.500 peserta yang mewakili 73 negara, 225.000 pengunjung internasional dari 91 negara, dan menghasilkan sekitar 5,6 juta kontak bisnis. Sebelumnya, pada Hannover Messe 2019, Swedia berkesempatan menjadi Official Partner Country. Negara lain yang pernah menjadi Partner Country, antara lain China (2012), Rusia (2013), Belanda (2014), India (2015), USA (2016), dan Polandia (2017), Meksiko (2018).
Keseluruhan startup UMG Idealab memiliki concern isu teknologi yang diangkat dalam acara Hannover Messe. Seperti MSMB startup yang bergerak di bidang teknologi
agriculture. Kemudian Frogs yang mengembangkan teknologi passenger drone atau drone dengan penumpang. Lalu, juga ada Botika yakni smart speaker dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Sedangkan Widya Indonesia dan Arutala juga masing-masing merupakan startup teknologi yang sedang berkembang. Arutala kini fokus menjadi startup teknologi yang fokus pada pengembangan perangkat lunak metavision untuk industri alat berat.
Kita meyakini bahwa teknologi yang tengah dikembangkan saat ini dapat membantu Indonesia ke depan. Dan berharap seluruh startup yang dibawa dalam event Hannover Messe 2020 menjadi langkah awal kemajuan baru teknologi Indonesia yang juga mampu berkontribusi untuk perubahan dunia.
“Kami memberikan kontribusi nyata melalui platform fintech untuk perkembangan bisnis, edutech, healthtech, hingga logistic tech yang diharapkan dapat semakin menekan gap of inequality di Tanah Air,”
—- Kiwi Aliwarga —–
Founder UMG Idealab
Kami memberikan kontribusi nyata melalui platform fintech untuk perkembangan bisnis, edutech, healthtech, hingga logistic tech yang diharapkan dapat semakin menekan gap of inequality di Tanah Air,” jelas Kiwi.
Lebih lanjut, Kiwi menjelaskan tentang komitmen UMG Idealab untuk kemajuan UKM. Menurutnya, UMG Idealab sejauh ini sudah menyediakan platform untuk kemajuan UKM, di antaranya pada aspek human resources, Enterprise Resource Planning (ERP), point of sales, AI, robotic, fintech untuk UKM, legal, hingga jasa pengiriman melalui startup Starchain, Crowde, Botika, Bahasakita, Widya Indonesia, Legalku, dan Aruna. Berbagai startup ini dinilai dapat menjadi angin segar bagi para pelaku UKM untuk berkembang.
Hannover Messe merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang berfokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT (Industry 4.0), energy and environmental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, cobots atau co-robots, dan isu terkini lainnya.
Hannover Messe memiliki eksposur internasional yang besar melalui kehadiran lebih dari 6.500 peserta yang mewakili 73 negara, 225.000 pengunjung internasional dari 91 negara, dan menghasilkan sekitar 5,6 juta kontak bisnis. Pada Hannover Messe 2018, Meksiko berkesempatan menjadi Official Partner Country. Negara lain yang pernah menjadi Partner Country, antara lain China (2012), Rusia (2013), Belanda (2014), India (2015), USA (2016), dan Polandia (2017).
Inisiasi strategis dalam rangka revitalisasi industri nasional melalui adopsi teknologi untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Lebih lanjut, Kiwi menjelaskan tentang komitmen UMG Idealab untuk kemajuan UKM. Menurutnya, UMG Idealab sejauh ini sudah menyediakan platform untuk kemajuan UKM, di antaranya pada aspek human resources, Enterprise Resource Planning (ERP), point of sales, AI, robotic, fintech untuk UKM, legal, hingga jasa pengiriman melalui startup Starchain, Crowde, Botika, Bahasakita, Widya Indonesia, Legalku, dan Aruna. Berbagai startup ini dinilai dapat menjadi angin segar bagi para pelaku UKM untuk berkembang.
Selaku pendiri UMG Idealab yang menaungi puluhan startup di Indonesia, kita telah semaksimal mungkin menangani problem pertanian dengan menciptakan sebuah software teknologi bernama RiTx. RiTx membantu petani dengan semua kebutuhan di bidang agraria teknologi.
Di bawah hulu bisnis PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang didirikan sejak 2018, MSMB juga sudah memasang sensor di 13 provinsi di indonesia saat ini. Yang dikerjakan adalah mengambil data-data di sejumlah daerah terkait kondisi tanah, hama, penyakit, cuaca dan ketersediaan air dan kebutuhan air yang lebih tepat.