Penyebaran virus Covid-19 masih terus berlangsung di hampir semua negara termasuk Indonesia. Wabah ini pertama kali muncul di China pada akhir 2019, hingga resmi diinformasikan telah masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Hampir satu tahun penyebaran virus ini nyatanya telah banyak membuat perubahan termasuk dalam industri kesehatan.
Infeksi virus Covid-19 merupakan penyakit yang menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan pada seseorang. Di samping itu, penderita Covid-19 juga diketahui mengalami gejala umum lain, seperti demam, batuk kering, dan kelelahan. Sementara, dari pengalaman orang yang pernah positif terjangkit Covid-19 dan juga para pakar kesehatan menyebut terdapat gejala-gejala khusus lain yang menyertai penderita diantaranya rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki.
Dalam upaya pemantauan, pencegahan dan tindakan terhadap penderita Covid-19, industri kesehatan pun berinovasi dengan penyediaan berbagai layanan teknologi kesehatan. Berikut ini ada sejumlah layanan teknologi kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang telah diluncurkan oleh UMG Idealab melalui beberapa startup dibawahnya.
UMG Idealab melalui Widya Analytic meluncurkan Big Data Analytic guna membantu mitigasi persebaran virus Corona-19 di Indonesia. Respon Covid-19 merupakan program pemetaan yang dinamakan yang dijadikan command centre bersama pihak Telkom Indonesia untuk memantau perkembangan kasus Corona secara real time.
Di sini, masyarakat dapat mengakses sejumlah informasi mengenai jumlah dan kondisi kasus, wilayah terdampak, jenis kelamin, hingga grafik pergerakan kasus setiap hari. Ke depan, pengembangan informasi akan dilengkapi dengan analisis kejadian secara global dan lokal serta pola penyebaran berbasis transportasi publik dan faktor resiko kerentanan.
“Respon Covid-19” menggunakan data resmi yang dikeluarkan pemerintah, media massa, dan sosial media sebagai pendukung. Setiap data kami analisis secara cermat dan komprehensif untuk kepentingan keakuratan informasi.
Perawatku merupakan startup Medical Home Care dibawah UMG Idealab yang berkontribusi dalam melakukan pencegahan Covid-19. Perawatku memberikan layanan berupa informasi tentang Covid-19, kebutuhan obat, alat, dan perawat, hingga bantuan layanan dokter dan fasilitas kesehatan.
Selain itu perawatku juga memberikan layanan untuk kesehatan umum seperti perawatan bayi, perawatan luka, perawatan medis, perawatan paliatif, kunjungan perawat dan alat kesehatan. Sebagai medical home care, perawatku lebih mudah memantau kondisi pasien di rumah. Kesehatan pasien akan jauh lebih terjaga dan bila terjadi hal yang tidak diinginkan maka akan lebih mudah mendapatkan pertolongan pertama.
Prosehat merupakan startup dibawah UMG Idealab yang memberikan informasi dan penanganan terkait Covid-19. ProSehat bersama ATENSI (Aliansi Telemedika Indonesia) akan memberikan informasi mengenai cara menjaga kesehatan, karantina mandiri, hingga tindakan yang perlu dilakukan yang akan diberikan sesuai kewenangan yang dimiliki oleh tim dokter ATENSI.
Layanan yang dilakukan ATENSI bersama dengan ProSehat untuk membantu masyarakat Indonesia menghadapi Covid-19 yaitu dengan cara menghubungkan seseorang yang merasa kurang sehat ke fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah. Di samping itu, dengan layanan telemedis ini masyarakat juga dapat memesan suplemen kesehatan dan perawatan kesehatan lainnya.
Widya Imersif Teknologi meluncurkan perangkat keras Kios Sehat sebagai support system tenaga kesehatan dalam masa pandemi. Kios Sehat mampu melakukan pengecekan, diagnosa, dan edukasi kesehatan. Dengan bentuk serupa mesin ATM, teknologi ini ideal ditempatkan di beberapa area, seperti klinik, area publik, atau digunakan sebagai deteksi dini kesehatan bagi karyawan perusahaan. Teknologi ini memiliki fitur utama mengukur tinggi dan berat badan, suhu tubuh, hemoglobin, hingga kadar gula dan tekanan darah.
UMG IdeaLab melalui startup besutannya Widya Imersif Teknologi meluncurkan produk jam tangan pintar WISH (Widya Smart and Health Watch). Smartwatch WISH merupakan produk berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan internet of things (IoT) yang dipergunakan sebagai alat pemantau kesehatan multi-fungsi oleh penggunanya.
Smartwatch ini menawarkan penggunanya untuk dapat memantau dan menjaga kesehatan pribadi secara mandiri dengan dukungan sistem artificial intelligence. Sebagai fitur utama, pengguna smartwatch WISH dapat mengukur suhu tubuh, detak jantung, kadar oksigen, tekanan darah serta kadar kolesterol dan gula darah, memantau tingkat stress, serta memonitor jam tidur. Bukan hanya itu, WISH juga memiliki berbagai fitur diantaranya terhubung dengan telekonsultasi dokter, smart speaker Widya, data obat herbal, dan lain-lain.
Inovasi UMG Idealab dalam masa pandemi lain adalah teknologi Aryaguna. Aryaguna memiliki E3D berkonsep 3D imaging dan VR Training Health. Teknologi E3D ini merubah hasil CT scan maupun hasil rontgen menjadi bentuk 3D, sehingga memudahkan pasien untuk memahami hasilnya secara visual. Bagi dokter, 3D imaging mampu mengefisiensikan waktu dalam mengambil keputusan atau tindakan kepada pasien. Selain itu, hasil 3D imaging dapat dicetak menjadi 3D print.
Sebagai contoh implementasi teknologinya adalah pasien patah tulang di kaki. Setelah melakukan CT scan kemudian dikonversi ke 3D imaging dan diprint secara 3D. Setelah mendapat dummy bentuk kaki dan tulang yang patah, dokter dapat menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. Dokter juga bisa mengaplikasikan teknologi ini menjadi pengganti gips melalui 3D print hand gips.