Pemerintah sudah blak-blakan mengenai data persebaran Covid-19. Sampai saat ini, tercatat jumlah ODP mencapai lebih dari 100 ribu orang, sedangkan jumlah PDP lebih dari 10 ribu orang. Meskipun terlambat tapi data ini dapat memberikan gambaran sebenarnya bahwa tingkat persebaran Covid-19 sangat tinggi.
Apa yang harus kita lakukan? Melihat tingginya angka ODP dan PDP tersebut maka ini menjadi peringatan agar kita lebih patuh terhadap anjuran pencegahan. Kita tidak tahu apakah termasuk yang pernah bersinggungan dengan ratusan ribu ODP dan PDP tersebut. Maka ke depan, semua harus lebih meningkatkan kewaspadaan.
Upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 terus dilakukan pemerintah bersama masyarakat. Salah satu harapan menekan penyebaran infeksi Covid-19 adalah dengan melakukan desinfeksi secara massive. Desinfeksi merupakan proses dekontaminasi untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati.
Hal ini yang kemudian menggerakkan salah satu startup manufacturing UMG Idealab, INAGI (Inovasi Anak Negeri) membuat aplikasi SiDia 1.0. SiDia 1.0 merupakan sistem desinfeksi manusia yang telah banyak dipergunakan sebagai tes skrining pada akses pintu-pintu masuk kantor, rumah sakit, restoran, dan tempat umum lainnya.
SiDia 1.0 bekerja dengan menyemprotkan kabut (fogging) cairan desinfektan ke seluruh permukaan tubuh. Proses ini mampu menjangkau seluruh permukaan tubuh, tanpa membuat pakaian basah kuyup. Alat ini menggunakan nozzle spray (nozle kabut) yang diberi aliran air (water flow) bertekanan tinggi. Seluruh prosedur ini bertujuan mendeteksi potensi gangguan kesehatan atau penyakit tertentu pada seseorang.
Oleh karenanya, mari kita sama-sama menekan penyebaran Covid-19 yang sudah menjangkit 4.000 orang lebih saat ini. Tetap lakukan social distancing, cuci tangan, dan jaga asupan makan supaya imun tetap kuat.
—–
Kiwi Aliwarga, CEO UMG Idealab