Buku adalah gudang ilmu. Pepatah tersebut sangatlah tepat sekaligus mengingatkan kita semua betapa pentingnya membaca buku. Lewat membaca buku, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Buku menjadi sumber informasi yang dapat membuka wawasan tentang banyak hal seperti ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, politik, sejarah, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya.
Meski menjadi sumber pengetahuan, sayangnya masih cukup banyak orang yang enggan atau kurang tertarik membaca buku. Berbagai riset telah menunjukan, minat terhadap membaca buku mengalami penurunan. Padahal, dengan membaca buku dapat membantu manusia mengubah masa depan serta menambah kecerdasan akal dan pikiran. Tanpa disadari, kebanyakan orang saat ini cenderung lebih tertarik melihat hal lain seperti menonton televisi, youtube, sosial media, dan kesibukan lainnya. Hal tersebut sebenarnya tidaklah salah, jika minat membaca buku juga ditumbuhkan.
Dilansir dari laman badungkab.go.id, banyak sekali manfaat dari kebiasaan membaca buku. Selain mencerdaskan pikiran, ada beberapa manfaat positif lain bagi seseorang yang rajin membaca buku, diantaranya:
Manfaat pertama dari membaca buku yakni dapat menjaga otak manusia supaya tetap aktif dan berfungsi secara baik dan benar. Seperti halnya tubuh manusia, otak sendiri memerlukan latihan supaya tetap kuat dan sehat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dengan membaca buku dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
Manfaat berikutnya dari membaca buku adalah dapat mengurangi stress. Dengan melakukan kegiatan membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol. Membaca dapat membuat pikiran lebih santai dari aktivitas yang melelahkan selama seharian.
Selain itu, membaca buku juga dianggap dapat membawa ketenangan batin dan kedamaian pada perasaan seseorang. Membaca dapat menurunkan tekanan darah serta telah terbukti membantu orang yang menderita gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan.
Menambah wawasan dan pengetahuan adalah manfaat yang didapatkan dari membaca buku. Sejatinya, ilmu pengetahuan adalah hal yang paling berharga untuk manusia. Pengetahuan tidak akan mudah hilang dibandingkan dengan harta atau benda yang dimiliki.
Dengan membaca buku, maka kita akan mendapatkan berbagai informasi yang selama ini belum kita ketahui. Oleh karenanya, semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik di masa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang.
Seiring dengan kebiasaan membaca buku, maka semakin luas kosakata yang kita miliki. Hal ini karena ada banyak kata dan istilah yang mungkin belum pernah kita dengar selain saat kita membaca buku. Kosakata akan sangat kita butuhkan untuk dapat mengartikulasikan, membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain.
Manfaat penting lainnya membaca buku yaitu dapat meningkatkan kualitas otak dalam proses mengingat. Saat membaca buku, kita akan mudah mengingat berbagai hal seperti karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai macam unsur atau plot dari setiap alur cerita. Maka, setiap memori dapat membantu untuk menempa jalur otak serta memperkuatnya. Selain itu, kebiasaan membaca buku juga dapat meningkatkan kinerja otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.
Dengan membaca buku, otak kita dapat terlatih untuk berfikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam buku yang kita baca. Kita akan dibawa pada proses jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal ini secara tidak langsung akan dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa mendatang.
Selain itu, kebiasaan membaca buku juga akan mempengaruhi aspek kehidupan sosial manusia, dimana mereka dapat lebih mengenal berbagai macam karakteristik, budaya, maupun kehidupan sosial suatu masyarakat.
Efek membaca buku juga dapat membantu seseorang menulis dengan baik. Buku yang penuh dengan kata tentu akan menambah kosakata seseorang. Oleh karenanya, secara otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri dengan bahasa yang sebaik atau bahkan bisa lebih baik dari apa yang telah kita baca sebelumnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menyatakan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan kreatif atau intelektual seperti membaca mengalami tingkat penurunan kognitif hingga 32% daripada mereka yang tidak membaca. Maka dari itu, membaca buku dapat membuat otak bekerja lebih efisien yaitu dengan mengubah struktur neuropathologies yang berkaitan dengan usia.