FisTx diresmikan di hadapan puluhan pembudidaya ikan dan petani tambak udang di Bantul, Yogyakarta
Jakarta, 24 Februari 2020 – UMG Idealab, perusahaan Venture Capital (VC) sekaligus Venture Builder (VB) besutan inovator teknologi Kiwi Aliwarga turut mendukung salah satu startupnya, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) pada acara peresmian FisTx. Berbasis aplikasi untuk sektor perikanan, FisTx diluncurkan di Balai Srigading Pantai Samas Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada 17 Februari lalu. Peresmian yang bertajuk Demokratisasi Perikanan di Era Industri 4.0 ini turut dihadiri oleh CEO PT MSMB Bayu Dwi Apri Nugroho, Direktur Perbenihan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Coco Kokarkin Soetrisno, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bantul, Head of Business Banking (HBB) BNI Kantor Wilayah Yogyakarta Andy Yusdiman, serta pembudidaya ikan dan petani tambak udang di wilayah Sanden.
FisTx memiliki keunggulan untuk melakukan pencatatan dan efisiensi dalam budidaya, serta akses bagi mitra dan target end user. Melalui platform ini petambak dapat mengetahui kondisi tambak mereka dan mendapatkan rekomendasi perlakuan yang tepat dalam budidaya ikan dan udang. Beberapa keunggulan yang ditawarkan FisTx adalah FisTx Oasse Pond (kolam portable) Baracuda, FisTx Aquagram (alat ukur kualitas air autonom) yang dilengkapi dengan 5 sensor, serta probiotic dan multivitamin untuk menunjang kualitas budidaya yang mencakup FisTx Rhodoplus, FisTx Bactoplus, FisTx Super Aqua, dan FisTx Chemo Attraktant.
CEO PT MSMB Bayu Dwi Apri Nugroho mengatakan, sektor perikanan Indonesia memiliki potensi yang besar. “Lebih dari 15% wilayah administrasi tingkat desa atau kelurahan berada di tepi laut. Hampir 22% penduduk desa menggantungkan sumber penghasilan utama mereka pada sub sektor perikanan. Kebutuhan sumber daya perikanan pun terus meningkat bahkan mencapai 54,5 kg per tahun. Udang menjadi salah satu komoditas yang semakin banyak dibudidayakan. Namun, tingkat produktivitas petambak udang terus menurun setiap tahun,” jelasnya.
Menurutnya, penyebab menurunnya produktivitas antara lain adanya penyebaran penyakit dan penanganan yang buruk terhadap limbah pada tambak. “FisTx hadir untuk memberikan solusi akan permasalahan ini. Kami bermisi untuk menjadi oase serta solusi yang holistik di perikanan. Dengan sebuah aplikasi yang multifungsi, FisTx hadir sebagai sahabat dan mitra pembudidaya ikan dan udang di Indonesia, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petambak ikan dan udang melalui inovasi teknologi,” lanjut Bayu.
Mendapat dukungan Pemerintah
Hadirnya perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bantul menandai dukungan Pemerintah akan solusi yang ditawarkan FisTx. Direktur KKP Coco Kokarkin Soetrisno turut menyambut kehadiran FisTx di tengah masyarakat. “Memasuki tahun 2020, perkembangan jumlah tambak udang meningkat dua kali lipat. Diharapkan dengan adanya FisTx, jumlah tambak meningkat hingga empat kali lipat. Selain itu, teknologi FisTx juga diharapkan mampu menjadi solusi harga pasar ketika hasil panen melimpah dan harga jual anjlok, sehingga petani ataupun nelayan tidak mengalami kerugian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kiwi Aliwarga melalui UMG Idealab selaku induk perusahaan PT MSMB pada kesempatan terpisah mengungkapkan dukungan penuh UMG Idelab pada peresmian FisTx di tengah masyarakat Bantul. FisTx merupakan ide yang tercetus dari Kiwi Aliwarga sejak pertengahan tahun 2017 untuk menuju demokratisasi dan urbanisasi pertambakan udang.
“Dengan adanya kegiatan pertambakan yang dikawinkan dengan teknologi, kami berharap lebih banyak pemuda Tanah Air memiliki minat dalam melakukan pertambakan. Apalagi, dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan mengalami masa bonus demografi dan di sisi lain kita dihadapkan pada tantangan ketahanan pangan. Nantinya, para pemuda inilah yang diharapkan mampu menjadi garda depan dalam ketahanan pangan Indonesia di perikanan,” ujar Kiwi.
Tentang UMG Idealab
Kiwi Aliwarga mendirikan UMG Idealab pada tahun 2015 dan merupakan anak perusahaan UMG Myanmar. Melalui UMG Idealab, Kiwi Aliwarga membangun beberapa startup yang bermisi untuk memberikan solusi dari berbagai persoalan di negeri ini melalui sentuhan teknologi sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Hingga September 2019, secara total UMG Idealab telah memiliki portofolio 31 startup Indonesia yang dinilai inovatif dan memberikan solusi untuk negeri ini. Upaya UMG Idealab untuk fokus ke startup Indonesia ditunjukkan secara serius dengan memberikan seed funding kepada para startup tersebut. Sejauh ini, UMG Idealab telah mendanai startup di Myanmar, Indonesia dan Thailand. Kunjungi juga situs resmi UMG Idealab http://umgidealab.id/.