Tidak ada yang bisa menolak bahwa saat ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Apalagi dengan ditetapkannya Era Industri 4.0, semua orang dari berbagai sendi kehidupan harus terbiasa dengan penggunaan komputer. Salah satu yang ramai jadi perbincangan ialah Machine Learning (ML). Seperti yang diketahui, Machine Learning adalah bagian dari Artificial Intelligence (AI).
Yap, ML merupakan sebuah aplikasi dari disiplin ilmu Kecerdasan Buatan yang lebih fokus pada pengembangan sebuah sistem, di mana sistem itu bisa belajar sendiri tanpa harus diprogram manusia berulang kali. Agar sistem bisa berjalan dan belajar sendiri, diperlukan data dalam jumlah besar, variatif dan update. Dengan begitu komputer akan melakukan proses input-output secara mandiri.
Lantaran Machine Learning adalah aplikasi dari AI, tentunya program ini sangat cerdas dan mampu membantu kegiatan manusia. Namun, bagaimana sebetulnya Machine Learning itu bisa bekerja? Ambil saja contoh seperti manusia yang belajar di sekolah. Anda akan diberi banyak sekali contoh soal oleh guru dan disuruh belajar, lalu kemudian akan bisa menjawab pertanyaan.
Proses mempelajari data-data contoh soal yang dipaparkan guru dan akhirnya mampu menjawab pertanyaan terkait sesuai dengan data materi yang diberikan inilah, merupakan konsep sekaligus cara kerja Machine Learning. Dalam lingkupnya, data yang diberikan kepada program dibagi menjadi data pembelajaran (train dataset) dan data pengujian (test dataset).
Data-data ini dibagi menggunakan algoritma khusus, hanya saja biasanya jumlah data pembelajaran jauh lebih banyak daripada data pengujian. Tentunya makin banyak train dataset yang dibenamkan dalam program tersebut, akan bisa menghasilkan test score yang makin baik. Skala yan digunakan dalam perhitungan performa ML adalah 0 sampai 1.
Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, sudah banyak sekali contoh penggunaan Machine Learning. Ada banyak sekali big data yang dikumpulkan oleh program-program komputer dan kemudian diolah sedemikian rupa oleh program ini, sehingga mampu memberikan hasil yang akurat. Seperti apa contoh machine learning dalam kehidupan? Berikut beberapa di antaranya:
Botika adalah sebuah platform berbasis AI dengan Natural Language Processing (NLP) yang dapat memahami percakapan. Sebagai platform yang menerapkan sistem Machine Learning, Botika membantu pemilik bisnis online sebagai asisten percakapan via chat untuk melayani pelanggan mulai dari awal sampai dengan transaksi. Botika memanfaatkan produk chatbot atau asisten chat pintar untuk menjawab pertanyaan. Pada awalnya, Botika bertugas menjawab pertanyaan konsumen seputar jadwal penerbangan. Dalam perkembangannya, Botika telah menghadirkan, Omnibotika, yakni sistem satu dashboard yang terintegrasi dengan WhatsApp Business.
Googling alias aktivitas pencarian sebuah kata lewat mesin pencarian Google adalah kegiatan yang umum dilakukan manusia saat ini. Rupanya, Google ini bekerja dengan sistem program machine learning dimana setiap pengguna mengetikkan kata kunci, Google akan memberikan hasil pencarian yang paling relevan.
Jika Anda menghabiskan banyak waktu pada halaman Goggle, maka piranti tersebut akan menyimpulkan hasil pencarian yang sesuai. Namun jika Anda malah berganti ke halaman-halaman berikutnya, Google akan mendeteksi kekeliruan sehingga sistem machine learning di mesin pencari Google bakal terus menghasilkan jawaban yang dinamis dan berkualitas.
Suka belanja online dan mencari produk di marketplace atau e-commerce? Biasanya agar calon pembeli bisa tertarik, akun-akun penjual bakal menampilkan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat pembeli. Proses penentuan rekomendasi produk ini dilakukan otomatis dan realtime berkat Machine Learning yang bekerja pada sistem e-commerce tersebut .
Kenapa Facebook dan Instagram masih jadi primadona media sosial? Kedua aplikasi ini menggunakan sistem machine learning terbaik sehingga pengguna bisa berlama-lama menggunakannya. Program ML membuat pengguna bisa memperoleh saran pertemanan hingga postingan yang sesuai dengan minat pengguna, berdasarkan kebiasaan di dunia maya.