UMG Idealab sebagai perusahaan Venture Capital (VC) dan sekaligus Venture Builder (VB) akan menggelar kompetisi Pitch Startup Nasional “High Pitch 2020”. Acara ini merupakan upaya menghubungkan perusahaan modal ventura (VC) dengan pelaku ekosistem startup di Indonesia. Kompetisi High Pitch 2020 sendiri digagas oleh UMG Idealab dan ALTIRA serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

CEO UMG Idealab Kiwi Aliwarga menjelaskan bahwa acara ini diprakarsai karena melihat banyak bisnis startup yang sulit berkembang terlebih dalam situasi pandemi. Selain itu, pelaku startup seringkali mengalami kondisi dimana proposal yang tertolak sehingga aktivitas bisnis menjadi menurun. Perusahaan rintisan berbasis teknologi yang berada pada tahap awal, saat ini menghadapi “pukulan” dan ketidakpastian di tengah ekonomi yang tidak terprediksi.

“Sebagai salah satu perusahaan modal ventura yang aktif di Indonesia, UMG IdeaLab sangat memperhatikan perkembangan dan interaksi startup dengan investor seperti VC saat kita menghadapi pandemi. Kami merasa terhormat diundang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan inilah cara kami untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat,” ujar Kiwi Aliwarga

Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim menuturkan meski dalam masa pandemi masyarakat sebenarnya masyarakat masih bisa berkarya secara kreatif dalam upaya mendorong perekonomian. Maka dari itu, acara ini merupakan upaya untuk tidak berdiam diri agar ekonomi tetap bisa bergerak. High Pitch yang diselenggarakan secara online diharapkan mampu mempertemukan para pelaku startup dengan sumber pendanaan.

Kompetisi pitching online, kata Hanifah, menerima pendaftaran bagi semua startup dan UKM Indonesia yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berdampak positif bagi pengguna, pelanggan, pengguna, dan industri secara keseluruhan.

“Para pelaku usaha startup yang berbasis di Indonesia didorong untuk mendaftarkan startup-nya di situs web “High Pitch”, dan agar memenuhi syarat, mereka harus menerapkan sistem atau teknologi dalam model bisnis mereka dan bergerak dalam salah satu dari 25 sektor industri sesuai kriteria,” ujarnya.

Menurut Kiwi, kompetisi High Pitch sendiri memiliki beberapa tujuan dan manfaat, diantaranya:

1. Menyempurnakan ide melalui wawasan berharga dari para ahli dibidangnya. High Pitch akan memberikan perhatian lebih dekat kepada produk, ide, dan inovasi, pemosisian dan atribut, serta target kebutuhan pasar.
2. Membangun Hubungan Strategis. High Pitch akan menghubungkan mentor dan investor serta mempelajari sumber daya baru yang tersedia untuk wirausahawan, sehingga perusahaan terlihat oleh audiens yang lebih luas.
3. Menerima Hadiah & Peluang Eksklusif. Sepuluh finalis nasional akan menerima berbagai penghargaan termasuk akses ke Bootcamp yang imersif dan program kesiapan investasi eksklusif yang diberikan oleh mitra. Selain itu, finalis tersebut juga akan menerima kredit gratis dari Amazon Web Service dan mengikuti program inkubasi dengan Plug and Play Indonesia serta Shinhan Futureslab.
4. Terakhir, peserta akan bertemu banyak investor selama HighPitch 2020, bisa menjadi ruang dan kesempatan mendapatkan pendanaan dari investor. Pendaftaran sendiri telah dibuka sejak telah dibuka mulai dari 19 Oktober sampai 3 November mendatang.