Virus Covid-19 masih terus menginfeksi manusia. Bila melihat data yang disampaikan pemerintah per hari, boleh dibilang pemutusan mata rantai infeksi Covid-19 cukup sulit. Diprediksi pandemi ini belum berakhir dalam waktu dekat sebab grafik persebaran yang terus meningkat.
Melihat upaya pemerintah dan stakeholder lain dalam memutus rantai persebaran, Kami pun pantang surut memberikan upaya yang sama. Founder startup kesehatan ProSehat, dr. Gregorius Bimantoro, bersama para praktisi teknologi kesehatan lain yang tergabung di Asosiasi Healthtech Indonesia (Healthtech.id), berinisiatif membuat platform gerakan Stopcov.id.
Platform ini menjadi ruang temu tenaga, manajemen fasilitas, dan penyedia alat kesehatan untuk mengusahakan ketersediaan logistik kesehatan, data diagnosis pasien, dan data terkait lainnya.
Solusi yang ditawarkan stopcov.id antara lain mengumpulkan data valid mengenai berbagai sumber permasalahan yang perlu diatasi berkaitan dengan wabah Covid-19, termasuk verifikasi dan analisa data. Hal ini dilakukan guna memberikan data dan analisis yang akurat bagi pengendalian Covid-19 yang efektif di Indonesia.
UMG Idealab melalui beberapa startupnya ikut dalam gerakan stopcov.id diantaranya ProSehat, Perawatku dan Widya Analytic. Mereka sudah melakukan upaya semaksimal mungkin demi mencegah persebaran infeksi. Setidaknya startup tersebut memberikan masukan kepada masyarakat agar seterusnya bisa bersikap lebih tenang, tidak panik, dan melakukan tindakan preventif.
“Dengan gerakan ini (stopcov.id) adalah upaya mencegah penyebaran Covid-19 lebih lua. Gerakan ini juga mengedukasi masyarakat supaya tidak panik” ujar CEO UMG Idealab Kiwi Aliwarga.
“Terpenting sekarangi adalah mau melakukan self quarantine, social distancing ketika di luar rumah dan jaga kebersihan serta kesehatan diri setiap saat,” tambahnya.